The Possibility of Recovering a Broken Relationship. Can you?

-

 Can you fix a broken relationship over time? 


Terkadang, orang masih memikirkan Mantannya selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah hubungan berakhir karena rasa tidak aman yang masih ada atau perbandingan yang mereka buat meskipun itu hanya terjadi secara tidak sadar. Hal ini sering kali terjadi ketika mantan kamu sudah move on sebelum kamu melakukannya. (ini part paling sedih sih 😭) 

Ketika kita berada dalam suatu hubungan, kita mengalami dan berbagi pemikiran yang mendalam, mimpi, hormon yang terburu-buru, dll… Ketika kita putus, semua hal yang telah kita bagikan masih ada. ITU TIDAK PERNAH HILANG. Apa yang telah kita bagikan tidak dapat hilang begitu saja guys. Cinta yang pernah kamu bagi untuk mantan tidak akan hilang dalam semalam, dan kamu harus bersabar terhadap hal itu. dan ini beneran fakta ya... 😌. Penelitian menunjukkan bahwa, ketika hubungan berakhir, orang mungkin mengalami depresi, PTSD, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. 

Satu bulan setelah putus bukanlah apa-apa. Perubahan juga tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan waktu dan usaha, bertahun-tahun dan air mata. bahkan sampai makan tidurpun ga enak. Perubahan itu harus terlihat dan nyata kan?. Kata-katamu tidak berarti apa-apa. Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Yang membawa aku ke poin berikutnya. kamu hanya berbicara tentang diri kamu sendiri. kamu tidak mengatakan apa pun tentang perasaannya, betapa terlukanya perasaannya, tentang cinta timbal balik kamu, dll… aku rasa kamu tidak berubah sama sekali. ini bahaya karena kamu bisa jadi seseorang yang egois kamu tidak bisa membedakan antara cinta dan obsesi. 

Lalu timbul lagi pertanyaan 

Is there a chance to get my ex back if i try to improve myself? 

Iya, selalu ada peluang. Namun “meningkatkan diri” juga berarti kamu harus mengembangkan diri kamu di luar dirinya dan tidak bergantung atau berharap dia akan kembali. kamu harus memenuhi JANJI  yang kamu berikan kepadanya sebelum kamu menjadi pacarnya dan penyesuaian apa pun yang kamu rasa perlu. kamu harus menentukkan untuk Peluang sekecil apa pun agar dia merevisi pendapatnya tentang kamu.

kamu tidak akan selalu bisa menunjukkan “kemajuan” kamu di hadapannya. Jangan menguntit atau menjual kemajua kamu. Biarkan dia menemukannya secara natural atau melalui teman. kamu perlu mengubah “citra ” pribadi kamu di matanya. Pada satu titik kamu harus melibatkannya tetapi sebagai teman. Ini akan membantu menjernihkan suasana dan kecanggungan yang mungkin dia rasakan. Seiring waktu, hal-hal negatif akan memudar dan dia akan melihat kemajuan kamu. 

Mohon maaf bahasanya sedikit baku untuk pembahasan kali ini, terima kasih sudah membaca sepertinya aku mau membahas ini lebih dalam lagi di part selanjutnya bye. kalo ada yang mau memberikan saran ataupun masukan silahkan, aku sangat terbuka. chaoo 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dogma?

-
  Assalamualaikum, Hallo semuanya! it's been a long time since my last post. well, this time i'm  gonna share my opinion about "dogma" so, let's start!  Apa sih dogma itu?  Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) dogma adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan dan sebagainya) yang harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan. (nah, tapi kalo perasaan kau ke doi masih ragu ga? apasih skip).  Back to the topic  Jadi, semenjak tumbuh dan mampu mengelola akal, ya aku jadi insan yang nggak mau hanya hidup atas dasar dogma. Ada masa di mana aku merasa aku pengin gini tapi dogma bilang aku nggak seharusnya gitu. Aku jadi jadi individu yang sama diri sendiri aja nggak punya kuasa apa-apa. walau menurut apa yang aku percaya memang manusia nggak punya kuasa apapun tapi setidaknya as wise man said lah life is choice. at least i am free to choose. tapi, kadang kala nggak. dogma membatasi aku untuk bertingkah seperti apa, untuk p...
Baca selengkapnya

Why do we love? what makes us to love someone? why do we need to love?

-
Do we need a reason to love someone? I always thought love just happens, and you don't plan it. But these days I feel people have a certain criteria before they choose to fall for someone.  Selalu ada alasan untuk setiap kemunculan emosi yang berbeda-beda. Namun cinta bebas dari alasan. Mengapa? Karena kamu tidak secara langsung jatuh cinta pada seseorang dan menciptakan ikatan emosi yang mendalam dalam sepersekian detik bukan? Let's take an example;  Kamu melihat seorang perempuan yang sangat cantik dan kamu jatuh cinta padanya.  That's Attraction.  Kamu jatuh cinta dengan laki-laki yang memiliki kepribadian luar biasa dan baik hati. That's again Attraction.  Atau kamu melakukan kontak mata dengan bias kamu dan kamu langsung jatuh cinta itu namanya NGAREP.  Similarly there can be many reasons where according to your type you keep getting attracted to people. You might talk to them on daily/weekly basis too. But is that love? No. Then what is love?  Ci...
Baca selengkapnya