Penting ga sih mengikuti tren?

Assalamualaikum, Hi Everyone. So This time, i wrote something different from the previous post. This  topic is about trend, it is always interesting to talk about youth isn't it? let's jump right in! 

Tren? apa sih yang ada dipikiran kalian saat pertama kali denger kata ini? pasti gaul, kekinian, anak jaman now bangetlah pokonya, iya kan?. Nah, sebetulnya apa sih pengertian tren itu sendiri. Tren adalah sesuatu yang berkembang dan berubah dengan seiring berjalannya waktu. Tren gimana nih maksudnya? ya tren yang sering orang lakuin. Seperti apa sih trennya itu? ya misal foto setiap hal yang lagi dilakuin terus upload dimedia sosial. Even itu hal yang menyedihkan, menyenangkan bahkan yang memalukan, terlepas itu dari kata yang disebut tren mereka tidak merasa malu ataupun risih dengan hal itu karena menurut mereka itu adalah sesuatu yang kekinian, gaul dan istilah lainnya yang berkaitan dengan tren. Download semua media sosial, banyak-banyakan follower kalo followernya ga banyak dibilang cupu, ga gaul, ga keren, kampungan pokonya ga banget deh. Hmm dan punya instagram itu harus ga sih? snapchat? path? friendster? ups itu udah ga laku ya? hehhee. Iya maksud saya disini adalah apakah kita perlu mengunduh semua media sosial yang sebetulnya tidak kita butuhkan hanya untuk mengikuti tren? ya itu tergantung sih dengan pribadi orangnya masing-masing ada poin pro dan kontranya. Jujur sebetulnya saya tidak suka dengan orang-orang yang membandingkan hidup mereka satu sama lain. judging and hate people, oh My God dunia ini udah bukan tempat yang bagus untuk tempat tinggal. keliatannya lebay sih, tapi coba lihat sekarang banyak orang-orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk melihat layar yang ukurannya 6 inci yang didalamnya berisi bahan untuk dipuji, dihina, diikuti dan diambil hikmahnya maksudnya disini diambil yang baik-baiknya, dibenci dan dikasihani. Mereka lebih banyak hanya melihat mesin kecil itu tanpa tindakan, maksudnya disini itu adalah banyak berita bencana alam di TV seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, palestina yang terus menerus dijajah oleh Israel, tapi kita hanya melakukan aksi semu, iya aksi semu kita hanya sibuk foto-foto upload dimedia sosial bahwa kita prihatin dengan yang terjadi di Palestina dengan banyaknya like dan hastag lalu direpost, itu kan yang disebut dengan kids jaman now? kenapa kita tidak melakukan tidakan yang nyata? tindakan nyata itu yang kaya gimana sih? apa kita harus pergi ke Palestina terus bantu orang-orang Palestina melempar batu dan membom orang-orang Israel? atau kita dateng ke tempat bencana alam, ya oke lah kalo memang tempatnya dekat lalu kita menjadi volunteer tapi, kalo tempatnya jauh apa harus dipaksakan? tidak, tindakan nyata disini bukan seperti itu, misal kita memilki rezeki yang lebih kita bisa menyisihkannya, atau kita memilki baju-baju yang masih layak untuk dipakai dan buku-buku yang masih udah ga dipake yang nantinya digunakan oleh adik-adik yang rumah ataupun sekolahnya terkena bencana alam. Iya, donasi lebih tepatnya itu salah satu real action yang dimaksud disisni. Gimana? lebih kelihatan bukan dibanding kita hanya foto-foto, like, share dengan menggunakan caption yang intinya "Saya sedih melihat keadaan saudara kita disana tolong like, komen dan share semoga bermanfaat". dengan donasi yang hasilnya bisa kita lihat dan dirasakan oleh orang lain. Itu adalah poin pronya dari"haruskah kita memiliki banyak media sosial?" iya, dengan memilki media sosial kita bisa update tentang berita di TV tanpa kita harus menonton TV. Ini membantu banget sih untuk anak kosan yang tidak memiliki TV mereka bisa up to date berita di media sosial. Jadi, sebetulnya kita harus bisa menyeimbangi dari cara "menggauli" media sosial yang baik dan benar. Bukan hanya banyak-banyakan follower, like, comment, update sesuatu yang ga penting, busy judging people tapi kita bisa memanfaatkan media sosial yang kita punya tanpa harus menyakiti satu sama lain. Jadi, penting ga sih mengikuti tren? well, you already got the answer, didn't you? :) 

So, thanks for reading the whole text and I am open for every critic and suggestion. I hope you find this useful and inspiring! 

In Syaa Allah di tulisan selanjutnya saya masih akan membahas tentang sebuah  tren namun hanya ada yang berbeda dari judulnya doakan yaah guys semoga terlaksana. see you on my next post! Chao! :):) 
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUN TO SOMETHING YOU LOVE

Aku Tidak Pandai Berdialog

kepo itu boleh ga sih?